Saturday 27 February 2016

Nyanban Sabe EK DIPEULAKU " Peserta Miss Indonesia yang di klaim mewakili aceh padahal bukan orang aceh

Rakyat Aceh Gugat Yayasan Miss Indonesia
"Nyamban Sabee ek dipeungeut"
Flavia Celly Jatmiko
Biet Hana Utak Yang Peugah klaim Mewakili aceh inengnyan.
Panitia Miss Indonesia dari Yayasan Miss Indonesia baru saja selesai menyelenggarakan kontes Miss Indonesia. Namun, ada kejanggalan yang terjadi, salah satu peserta kontes atas nama Flavia Celly Jatmiko di klaim mewakili Aceh. Padahal yang bersangkutan bukan orang Aceh.

Dalam penelusuran kami dari Aliansi Ormas Aceh, Flavia Celly Jatmiko adalah seorang perempuan kelahiran Surabaya pada 10 Agustus 1994 dan dengan latar belakang kedua orang tua yang berasal dari Jawa Timur sehingga tidak ada sangkut paut sedikit pun dengan Aceh, baik hubungan darah maupun domisili.

Apakah Panitia Miss Indonesia dari Yayasan Miss Indonesia tidak tahu persoalan ini? Kami yakin bukan tidak tahu, melainkan dengan sengaja telah dengan tidak beradab melakukan kecurangan dengan membohongi publik Indonesia, bahwa seolah Flavia Celly Jatmiko adalah perwakilan Aceh. Dan tindakan ini memiliki konsekuensi hukum yang sangat serius.

Publik Aceh sangat dirugikan dengan kecurangan dan pembohongan ini. Sebab, secara regulatif, historis dan yuridis, Aceh yang berlaku syari’at Islam dibawah UU Republik Indonesia tidak membolehkan kontes semacam itu karena dianggap sebagai pelecehan terhadap kehormatan wanita yang dalam Islam dan dalam pandangan masyarakat Aceh sangatlah dimuliakan.

Oleh sebab itu, selain melakukan somasi, kami juga mempetisikan panitia/yayasan Miss Indonesia dan saudari Flavia Celly Jatmiko untuk meminta maaf di media massa nasional dan lokal Aceh selama seminggu berturut-turut dengan mengakui telah melakukan kecurangan dan membohongi publik Indonesia serta berjanji tidak akan mengulangi kecurangan serupa terjadi lagi di kemudian hari. Dan jika tidak, maka aliansi Ormas Aceh akan membawa kasus ini ke meja hukum dan melapor kepada kepolisian.
Agar kecurangan dan pelecehan mengatasnamakan Aceh ini tidak terulang lagi, Anda bisa berperan dengan tanda tangani petisi ini.

Banda Aceh, 26 Februari 2016
Juru Bicara Aliansi Ormas Aceh Gugat Yayasan Miss Indonesia

No comments:

Post a Comment